65 Masih Dinyatakan Hilang, Setelah Longsor Menimbun Rumah Karyawan Tambang
XI’AN – Enam puluh lima orang masih dinyatakan hilang sejak tanah longsor mengubur tempat tinggal karyawan tambang dari sebuah perusahaan pertambangan di Laut Tiongkok, Propinsi Shaanxi Rabu pagi, (12/8/2015).
Pihak Otoritas lokal, Kamis (13/8/2015) mengatakan, lebih dari 15 asrama dan tiga rumah miliki perusahaan pertambangan Wuzhou di daerah Pegunungan Shanyang terkubur setelah tanah longsor menimpa Rabu.
Pada Kamis pagi, sepuluh orang berhasil keluar dari timbunan dengan upaya mereka sendiri dan empat orang lainnya digali oleh tim penyelamat dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Semua korban yang selamat, dilaporkan dalam kondisi stabil.
Lebih dari 700 polisi, pemadam kebakaran, tim penyelamat pertambangan dan paramedis hadir memberikan bantuan. Penduduk di dekat lokasi longsor sudah dievakuasi ke tempat aman.
Menurut laporan Xinhua, Jumat (14/8/2015), situasi geologi di sekitar lokasi tragedi tetap stabil, namun ada beberapa sisi yang didapati sangat rentan sehingga dikhawatirkan akan ada kemungkinan longsor susulan.
Ada sejumlah tambang vanadium di kawasan itu dan warga sekitar sering menyuarakan keprihatinan mereka terhadap efek dari pertambangan, terhadap lingkungan mereka.
