8 penambang emas liar di Gunung Pongkor tewas
Sindonews.com – Aksi penambangan emas liar yang dilakukan para gurandil (penambang ilegal) di area Unit Bisnis Pertambangan Emas (UPBE) PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, Gunung Pongkor, Desa Ciguha, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, kembali menelan korban jiwa.
Delapan gurandil tersebut dinyatakan tewas setelah tertimbun longsor tanah dan bebatuan saat mereka melakukan penambangan di Gunung Pongkor, Rabu 2 April 2014 petang.
Meski demikian, jenazah para gurandil itu baru diketahui dan berhasil dievakuasi dari reruntuhan pada Kamis 3 April 2014 malam. Dan langsung dibawa dan dimakamkan di kampung halamannya masing-masing.
Delapan gurandil yang tewas, yakni Maman (50), Iding (20), (anak Maman), Yayan (28), Jana (32), Amir (52), Ahmad (28), Dedi (31), dan Nurdin (20), yang seluruhnya warga Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.
Kapolsek Nanggung AKP Nyoman Suparta menjelaskan saat itu para korban sedang melakukan penggalian lubang untuk mencari emas dalam kondisi hujan deras pada pukul 15.30 WIB, Rabu 2 April 2014.
“Mereka tertimbun longsor dikedalaman 40 meter. Saat itu, air memasuki lubang yang mereka gali dan air mulai meninggi mereka berusaha keluar. Belum sampai bibir lubang, tanah tiba-tiba ambrol dan menutup lubang,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (4/4/2014) siang.
http://metro.sindonews.com/read