Instalasi ARGATECH Extensometer V3.5 Di PT BERAU COAL, Site Gurimbang Mine Operation (GMO), Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Hari ini (1 Juni 2021) bertepatan dengan peringatan hari lahir Pancasila, tim FORTUNA ARGATECH yang beranggotakan 3 orang personil telah menyelesaikan pekerjaan instalasi alat monitoring kestabilan lereng sekaligus early warning systems (EWS) bahaya longsor di area tambang terbuka milik PT BERAU COAL, di lokasi Site Gurimbang Mine Operation (GMO), Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.
Ini adalah satu dari 4 unit alat yang sejak awal 2020 lalu telah dipesan oleh Departement Geoteknikal dan Hidrologi, PT Berau Coal dan dikarenakan kondisi pandemi COVID19 akhirnya baru saat ini tim dapat datang (site visit) melakukan instalasi alat tsb.
Kondisi hujan yang cukup extrem di sekitar Kalimantan Timur terutama di area Berau dan sekitarnya (diduga siklus 50 tahunan), membuat potensi bahaya banjir dan longsor menjadi semakin besar. Ini salah satu pertimbangan utama yang membuat management PT Berau Coal memutuskan untuk segera mengimplementasikan alat ini.
2 dari 4 unit extensometer yang dipesan oleh PT Berau Coal ini dilengkapi dengan sensor rain gauge (sensor curah hujan) yang natinya juga dapat terlihat real time pemantauannya dalam 1 platform monitoring GEOVOS Monitoring berbasis web (web based). Jadi harapannya kedepan, alat extensometer ini dapat mendukung pemantauan juga forecasting (prediksi) kestabilan lereng sekaligus memantau curah hujan secara lokal dan real time/online.