Tiga WNI jadi korban tanah longsor di Malaysia
Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban musibah tanah longsor di kawasan Paya Terubong, Telau, Georgetown, Penang, Malaysia, Jumat (19/10). Konsul Penerangan Sosial Budaya KJRI Penang, Osrinikita Zubhana mengatakan, KJRI Penang menerima kabar tersebut pada Jumat pukul 18.22.Satgas KJRI Penang langsung menuju lokasi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut. Osrinikita mengatakan, kepolisian di lapangan mengabarkan, hari Jumat sekitar pukul 13.00, saat sebagian orang sedang salat Jumat terdapat 11 kontainer dan satu rumah tertimbun.
“Korban jiwa tiga orang, termasuk satu WNI yang sudah teridentifikasi atas nama Syamsul. Sepuluh orang lainnya masih belum ditemukan, dan dikhawatirkan masih tertimbun tanah, dua orang di antaranya adalah WNI atas nama Bahtiar dan Subaeri,” katanya Ostinikita, Sabtu (20/10).Perusahaan utama dalam proyek tersebut adalah Mira Gas Sdn Bhd. Ketiga WNI bekerja pada perusahaan subs kontraktor Soil Mechanic, yang belum dapat dihubungi.Menurut informasi yang diterima, pekerjaan mereka sudah selesai sejak 28 September lalu. Namun, menurut Osrinikita, masih ada pekerja yang tinggal di lokasi, karena masih menunggu pekerjaan baru dan takut keluar dari kawasan karena tidak memiliki permit (surat izin kerja). (ant).