Ngawen Mulai Petakan Kawasan Rawan Longsor
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pemerintah Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pemetaan wilayah yang memiliki tingkat kerawanan bencana tanah longsor.
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Ngawen Agus Sugiyarto mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap wilayah yang memiliki kerawanan longsor, seperti di Dusun Mundon, Tancep, yang berada di wilayah pegunungan Batur.
“Bukit di Dusun Mundon terdapat pemukiman warga yang beberapa tahun lalu mengalami tanah longsor, sehingga patut diwaspadai,” katanya, Minggu (12/10/2014).
Wilayah Gunungkidul yang berada di Pegunungan Batur, yakni mulai dari Kecamatan Patuk, Gedangsari, Nglipar, Semin, Ngawen, Ponjong, dan Purwosari.
Ia mengatakan untuk mencegah adanya longsoran saat musim hujan, pemerintah kecamatan sudah melakukan pemetaan lokasi rawan longsor.
“Beberapa waktu lalu, kami sudah memantau di sekitar perbukitan, dan tidak ditemukan retakan, dan semoga tidak terjadi longsoran,” kata dia.
Meski demikian, pihaknya meminta masyarakat yang berada di sekitar bukit Mundon untuk selalu mewaspadai tanah longsor, sebab musim hujan kemungkinan akan terjadi dalam beberapa pekan lagi.
“Yang berada langsung dibawah bukit ada dua KK,” katanya.
Camat Ngawen Barji mengakui wilayahnya ada beberapa dusun yang rawan longsor, sehingga masyarakat diminta untuk mewaspadainya.
Pemerintah, katanya, sudah melakukan upaya pencegahan jatuhnya korban jika bencana terjadi, di antaranya dengan melakukan sosialisasi kepada warga.
“Kami sudah mengantisipasi dengan melakukan sosialisasi,” katanya.
Editor: Nina Atmasari | dalam: Gunung Kidul |