Kemenhub: Alat pendeteksi longsor jalur kereta banyak dicuri
Kementerian Perhubungan mengakui wilayah Jawa Barat merupakan tanah bergerak. Kondisi ini mengakibatkan daerah tersebut banyak terjadi bencana longsor.
Atas hal itu, Kemenhub menyatakan telah memasang banyak alat pendeteksi dini sepanjang jalur kereta di Jawa Barat. Hal itu untuk mengantisipasi jika terjadi longsor sehingga mengganggu operasional kereta.
“Tapi alat-alat tersebut banyak hilang karena dicuri,” ujar Direktur bidang Lalu Lintas merangkap keselamatan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Hanggoro Budi Wiryawan dalam konferensi pers di Gedung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Kamis (10/4).
Pencurian tersebut menyebabkan pengawasan menjadi terhambat. Akibatnya, terang Hanggoro, Kemenhub terpaksa menggunakan sistem pengawasan secara manual.
“Kita ada SOP, setiap hari ada dua petugas pengontrol bergiliran untuk daerah standar. Untuk daerah rawan bahkan ada tiga kali pemeriksaan,” ungkap dia.
Meski demikian, pengawasan tersebut tidak dapat berjalan optimal. Ini karena masih dijalankan secara manual sehingga penuh keterbatasan.
Oleh karena itu, terang Hanggoro, dibutuhkan studi lebih mendalam agar dapat ditemukan langkah paling efektif untuk mencegah terjadinya bencana di kemudian hari. “Kita tidak bisa mengambil langkah-langkah pregmatis. Semua langkah harus didasarkan pada studi,” pungkas dia.
Sumber : merdeka.com