Tergerus Hujan, Jalur Waru Pamekasan KM 34 Longsor
Pamekasan (beritajatim.com) – Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Pamekasan dan sekitarnya mengakibatkan tebing longsor di Desa Waru Timur, Kecamatan Waru, Selasa (31/1/2017) malam.
Bahkan reruntuhan longsor mengakibatkan separuh badan jalan tertutup lumpur dan mengganggu arus lalu lintas jalur Pakong-Waru atau arah sebaliknya. Terlebih jalur tersebut merupakan jalur utama.
“Intensitas hujan yang cukup lama menyebabkan tanah di sekitar pinggir jalan KM 34 arah Waru longsor dan menutup separuh jalan,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan Budi Cahyono, Rabu (1/2/2017).
Beruntung, peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya saja petugas dari BPBD bersama TNI-Polri, Tagana dan masyarakat harus bekerja keras membersihkan akses jalan raya. “Kondisi tebing tanah sangat riskan dan memungkinkan terjadi longsor lagi,” ungkapnya.
“Al-Hamulilah kejadian itu tidak ada korban jiwa, kondisi jalan sudah bisa dilalui dan kembali normal setelah dibersihkan dengan menyemprotkan air,” jelasnya.
Pihaknya berharap agar masyarakat selalu waspada, khususnya saat berkendara di sejumlah titik rawan longsor, termasuk juga atas jenis bencana lainnya. “Kami minta masyarakat agar selalu waspada, khususnya terhadap berbagai bencana alam. Selalu tingkatkan kewaspadaan,” harapnya. [pin/suf]