Pakistan Dilanda Longsor, Ribuan Wisatawan Terdampar
Tanah longsor di pegunungan bagian utara Pakistan disebabkan hujan deras yang tidak pada musimnya serta salju mengakibatkan ribuan wisatawan terdampar, di sisi lain rekor hujan pada Oktober menggemparkan ibu kota. Demikian seperti dikatakan seorang pejabat setempat, Senin (26/10/2015).
Lembah Kaghan utara, Swat dan Neelum merupakan lokasi yang terkena dampak parah akibat longsor.
“Hujan di bulan Oktober ini menjadi curah hujan terburuk yang kami lihat selama 30 tahun sekali,” kata Hazrat Mir, pejabat senior di Departemen Meteorologi Pakistan.
Di lembah Kaghan, rumah bagi penduduk sekitar 100 ribu orang, terdapat satu orang tewas dan 20 orang lainnya luka-luka ketika perkemahan tambang batu mereka di desa Baisar, runtuh di bawah salju tebal, kata kepolisian.
Setidaknya 3.000 wisatawan, kebanyakan warga Pakistan, terdampar di kota Naran, juga di Kaghan, kata Abdullah Khan, pejabat Otoritas Jalan Tol Nasional.
“Kami telah bekerja sepanjang malam dengan beberapa teknisi militer dan pemerintah lokal, dan kami telah membuka rute jalan antara Naran, Kaghan dan jalan layang Babusar, setelah membersihkan longsoran tanah dari jalan,” kata dia.
Islamabad, di Provinsi Punjab Utara, Minggu, diterpa hujan tebal sekitar 13 cm jika dibandingkan dengan rekor sehari sebelumnya selama Oktober sekitar 4cm.
Badan Meteorologi mengatakan hujan lebat ini disebabkan oleh pola cuaca El Nino dan hujan lebih sering turun diperkirakan pekan ini, kata Mir.
Kiki Kurnia