Jenazah Korban Longsor Gunung Kuda Kembali Ditemukan
CIREBON – Sesosok jenazah kembali ditemukan di areal pertambangan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, yang longsor pada bulan April lalu.
Jenazah yang diyakini, bernama Rohman alias Raihan (30), warga Desa Cicurug, Sukabumi. Jenazahnya ditemukan Sabtu 8 Agustus 2015, oleh operator eskavator, Roni (30), saat tengah menggali di lokasi bekas longsor itu.
Temuan itu pun selanjutnya langsung dia laporkan pada kepolisian. Berdasarkan informasi, jenazah Raihan ditemukan berjarak sekitar sepuluh meter dari tempat ditemukannya jenazah Edo, yang ditemukan pada 29 Juli 2015.
Seperti Edo, jenazah Raihan pun ditemukan sudah berbentuk tulang belulang. Selain tulang, ditemukan pula dompet berisi STNK, KTP, maupun sejumlah uang milik korban.
Kasat Reskrim Polres Cirebon, AKP Jarot Sungkowo memastikan, jenazah tersebut merupakan Rohman alias Raihan.
“Jenazah kami serahkan ke RSUD Gunung Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut,” kata Jarot, Minggu (9/8/2015).
Dia menjelaskan, Raihan bersama Edo merupakan dua dari tujuh korban longsor penambangan Gunung Kuda yang terjadi 26 April 2015 lalu. Jenazah keduanya ditemukan baru-baru ini, setelah tertimbun dan lebih dari tiga bulan hilang bersama tiga korban lain.
Atas kejadian itu, Polres Cirebon telah menahan pengawas maupun ketua KUD Bumi Karya. Saat ini, mereka yang terlibat kejadian itu telah bebas setelah menjalani hukuman penjara selama beberapa bulan. (awl)
Jenazah yang diyakini, bernama Rohman alias Raihan (30), warga Desa Cicurug, Sukabumi. Jenazahnya ditemukan Sabtu 8 Agustus 2015, oleh operator eskavator, Roni (30), saat tengah menggali di lokasi bekas longsor itu.
Temuan itu pun selanjutnya langsung dia laporkan pada kepolisian. Berdasarkan informasi, jenazah Raihan ditemukan berjarak sekitar sepuluh meter dari tempat ditemukannya jenazah Edo, yang ditemukan pada 29 Juli 2015.
Seperti Edo, jenazah Raihan pun ditemukan sudah berbentuk tulang belulang. Selain tulang, ditemukan pula dompet berisi STNK, KTP, maupun sejumlah uang milik korban.
Kasat Reskrim Polres Cirebon, AKP Jarot Sungkowo memastikan, jenazah tersebut merupakan Rohman alias Raihan.
“Jenazah kami serahkan ke RSUD Gunung Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut,” kata Jarot, Minggu (9/8/2015).
Dia menjelaskan, Raihan bersama Edo merupakan dua dari tujuh korban longsor penambangan Gunung Kuda yang terjadi 26 April 2015 lalu. Jenazah keduanya ditemukan baru-baru ini, setelah tertimbun dan lebih dari tiga bulan hilang bersama tiga korban lain.
Atas kejadian itu, Polres Cirebon telah menahan pengawas maupun ketua KUD Bumi Karya. Saat ini, mereka yang terlibat kejadian itu telah bebas setelah menjalani hukuman penjara selama beberapa bulan. (awl)
(sus)
