Bupati Landak Kerahkan Alat Berat Perbaiki Lokasi Tanah Longsor di Desa
LANDAK – Curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Landak beberapa hari ini menyebabkan timbulnya bencana beberapa wilayah Kabupaten Landak.
Satu diantaranya adalah bencana tanah longsor di Desa Nyayum, Kecamatan Kuala Behe pada Sabtu (8/6/2019) kemarin
Merespon kejadian tersebut, pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Landak, langsung mengerahkan satu unit alat berat.
Dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak dan tim gabungan dari TNI dan relawan dari Kecamatan Kuala Behe dan Desa Nyayum.
Upaya ini untuk memindahkan tumpukan tanah longsor yang menutup badan jalan.
Bupati Landak Karolin Margret Natasa didampingi Sekda, Kepala DPRKPLH Landak, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak meninjau lokasi dan memantau proses evakuasi tanah longsor di Desa Nyayum Kecamatan Kuala Behe pada Minggu (9/6/2019).
Walaupun tidak menimbulkan korban jiwa, berdasarkan hasil tinjauan di lapangan bahwa tanah longsor yang terjadi mengakibatkan tertutupnya akses jalan utama.
Yang menghubungkan tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Ngabang dengan Kecamatan Air Besar dan Kuala behe.
“Ini adalah ruas jalan yang menghubungkan Kota Ngabang dan Kecamatan Air Besar.”
“Kami sebagai pemerintah Kabupaten Landak berupaya mengerahkan satu unit alat berat untuk membuka akses jalan sehingga mempermudah lalu lintas antar Kecamatan,” ujar Karolin.
Karolin berharap, dengan dilakukannya evakuasi tumpukan tanah longsor ini jalan bisa kembali dilalui oleh masyarakat untuk melakukan aktivitas seperti biasanya.
“Ini merupakan bencana yang sangat tidak kita inginkan, tetapi Pemerintah Kabupaten Landak tentu saja tidak berdiam diri.”
“Mudah-mudahan akses jalan sudah bisa lancar kembali dan masyarakat bisa menggunakan jalan ini dalam beraktivitas,” harap Karolin (alf).