Tanah Longsor Tutup Akses Jalan
Di Banjar Tengah, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa tembok panyengker merajan
SEMARAPURA, NusaBali
Musibah pohon tumbang dan tanah longsor terjadi di areal tebing jalan raya Dusun Uma Salakan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (6/5) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun akses jalan sempat tertutup sehingga terjadi kemacetan arus lalu lintas jalur Gianyar – Klungkung.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi dahan pohon tumbang tersebut, yakni pohon Enau dan Lamtoro. Sementara tebing yang longsor setinggi 4 meter hingga menutup setengah akses jalan.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan, setelah mendapatkan laporan pihaknya langsung mengerahkan 15 anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD. Mereka membawa perlengkapan 2 unit gergaji mesin, 4 cangkul, 2 sekop, alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta 3 unit mobil pemadam kebakaran dengan 20 petugas. “Waktu penanganan dari pukul 09.00 Wita-11.05 Wita,” ujar Widiada.
Jelas dia, penanganan sempat terhambat karena volume material longsor cukup banyak dan dibelit akar maupun tanaman rambat, yang membuat penanganan alot. “Musibah ini terjadi pasca hujan deras yang mengguyur sejak Minggu (5/5) malam,” ujarnya.
Selain itu, di Banjar Tengah, Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan, Klungkung, sebuah pohon kelapa tumbang dan menimpa tembok panyengker merajan dan kandang babi (rusak ringan) milik I Wayan Widiantara. “Kami mengerahkan 15 anggota untuk membersihkan batang pohon kelapa tersebut,” katanya. Widiada mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terutama saat musim hujan ini. *wan