PASCA TANAH LONGSOR, DANRAMIL PIMPIN KARYA BHAKTI
Di penghujung tahun 2017 cuaca ekstrim melanda Kab. Banyumas. Hujan dengan intensitas tinggi sehingga menimbulkan terjadinya tanah longsor. Seperti yang terjadi wilayah Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas. Rabu (20/12/2017)
Anggita Koramil 14/Gumelar bersama perwakilan Koramil jajaran Kodim 0701/Banyumas, Polsek Gumelar, Polsek Ajibarang, TAGANA, BPBD, SAR, SENKOM, LINMAS Desa Cihonje, Ormas PAGUSTA, Pramuli Gumelar, Mahasiswa UNU Purwokerto, Komunitas RAG, RAPI, BAZNAS, SAR serta warga masyarakat bahu membahu ikut dalam kegiatan karya bhakti. Sebelum kegiatan karya bhakti, dilakukan apel pengesekan dipimpin oleh Danramil 14/Gumelar Kapten Inf Syukur. Penanganan hari ini difokuskan di 5 titik antara lain :
- Pembersihan material lumpur, batu serta pemotongan batang pohon yang menimpa persawahan RW 8 Desa Cihonje menggunakan mesin senso dan mesin air.
- Melanjutkan membuka akses jalan penghubung desa Cihonje dan Desa Kedung Urang menggunakan alat berat 1 unit bego.
- Pembersihan material tanah dilokasi pemukiman RW 9 Desa Cihonje.
- Pembersihan material tanah di lokasi pemukiman RW 4 Desa Cihonje menggunakan mesin air.
- Pembersihan material tanah dilokasi pemukiman warga RT 01. RW 01 Desa Cilangkap.
Danramil 14/Gumelar Kapten Inf Syukur menghimbau kepada warga lainnya untuk waspada apabila terjadi longsor susulan. Untuk itu sambil menunggu proses pembersihan yang dilaksanakan bersama antar MUSPIKA, masyarakat dan aparat desa.
“Untuk yang tinggal di daerah yang rawan longsor harus waspada tapi jangan panik. Lihat perkembangan disekitar kita. Amati jika ada rekahan tanah, atau pohon yang miring waspadai itu semua,” kata Danramil.“Untuk itu kita diharapkan menjaga alam ini, kalau alam kita jaga maka alam pun akan melindungi kita. Salah satu cara melindungi alam adalah dengan menanam pohon di tempat–tempat yang memiliki tingkat kemiringan tinggi. jangan menebang pohon secara sembarangan,” ungkap Danramil.
Editor : Agus WA