Empat orang masih tertimbun longsor di kawasan geotermal Bengkulu
Hujan deras di daerah perbukitan di sekitar lokasi kawasan pembangkit listrik geotermal Bengkulu mengakibatkan longsor yang menewaskan satu orang, sejumlah orang terluka dan empat lainnya masih tertimbun.Longsor terjadi di sekitar lokasi sebuah kawasan pembangkit listrik geotermal Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu pada subuh, sekitar 04.30 WIB, Kamis (28/4).”Longsor menimpa kamp karyawan sehingga menimbulkan korban jiwa,” kata Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB.Disebutkan Sutopo, berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan bencana daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, setidaknya satu orang tewas, empat luka dan empat orang lagi masih dicari, diyakini tertimbun longsor.Pencarian korban masih terus dilakukan berbagai kalangan, termasuk relawan dan masyarat umnum yang membantu tim gabungan reaksi cepat BPBD dan TNI-Polri.Husni, kepala BPBD Bengkulu, masih berada di lokasi kejadianMenurut Sutopo, terjadinya longsor tidak terkait dengan aktivitas geotermal.”Longsor disebabkan oleh faktor alam. Tanah yang jadi gembur akibat hujan deras, meluncur cepat menuruni perbukitan dan menghantam kamp pekerja,” kata Sutopo pula
“kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa instrumentasi, robotika, embedded systems, mekatronika dan IT software. kami spesialis dalam memproduksi berbagai alat monitoring jarak jauh support tambang, perkebunan, migas dan manufaktur. salah satu produk unggulan kami adalah argatech extensometer yakni alat pendeteksi longsor sekaligus alat monitoring trend pergerakan tanah (landslides early warning systems and slope stability monitoring)”