News

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA – Ratusan kendaraan roda dua dan empat tersendat di jalur alternatif Puncak, tepatnya di Kampung Nyalindung RT 01/04, Desa Gunung Geulis, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.Kendaraan tersendat karena jalur tersebut terputus akibat tertutup longsor pada Jumat (4/3/2015), sekitar pukul 21.00 WIB saat hujan lebat.Longsoran tanah menutup jalan sehingga kendaraan tidak bisa melintas.Kepolsek Sukaraja, AKP Muhammad Nur mengatakan longsor terjadi sejak semalam saat Bogor diguyur hujan deras.”Di sepanjang jalur alternatif Puncak ini ada empat titik tebing yang longsor. Dua longsoran kecil yang berdekatan dan dua lagi longsor besar di wilayah yang sama salah satunya jalan ini,” katanya, Sabtu (5/3/2016).Lanjutnya, pihaknya dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor serta warga melakukan evakuasi longsoran.Tiga alat berat diturunkan untuk membersihkan lumpur yang menutup jalanan.Sekitar pukul 10.00 WIB, jalan sudah bisa dilintasi namun laju kendaraan berjalan pelan.Kasie Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo menuturkan mobil pemadam kebakaran juga turut diturunkan untuk membersihkan sisa-sisa lumpur di jalanan.Pihaknya juga mengimbau kepada pengguna jalan karena jalur tersebut memang rawan longsor.”Di sini memang daerah rawan longsor Sepanjang jalan ini tebingan cukup tinggi. Nanti kita akan koordinasi dengan Polisi dan Dinas terkait untuk menjaga dan memberikan rambu-rambu rawan longsor,” ujarnya.
“kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa instrumentasi, robotika, embedded systems, mekatronika dan IT software. kami spesialis dalam memproduksi berbagai alat monitoring jarak jauh support tambang, perkebunan, migas dan manufaktur. salah satu produk unggulan kami adalah argatech extensometer yakni alat pendeteksi longsor sekaligus alat monitoring trend pergerakan tanah (landslides early warning systems and slope stability monitoring)”