Komitmen PT Cipta Kridatama dalam Menjaga Keselamatan Lingkungan Kerja
Intensitas hujan yang mulai tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia, menjadi kendala tersendiri bagi perusahaan khususnya industri pertambangan di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika mencatatat pada bulan September ini peningkatan curah hujan dan awan mendung terutama terjadi di wilayah tengah, selatan hingga timur di pulau Kalimantan (source : www.bmkg.go.id).
Di saat yang bersamaan, semakin membaik dan stabilnya harga komoditi batubara, menjadi tantangan tersediri bagi seluruh stake holder dan management baik perusahaan owner maupun seluruh kontraktornya. Fleet management dan alokasi alat berat, perawatan kwalitas jalan hauling, fuel, dewatering system management, hingga pertimbangan safety khususnya di area lereng tambang yang mempunyai potensi terjadinya bahaya longsor adalah diantara yang wajib menjadi concern perusahaan.
PT Cipta Kridatama berkomitmen memberikan rasa aman bagi seluruh stake holder, demi tercapainya target produksi dari owner. Bentuk dari komitment ini adalah dengan memasang alat monitoring support geoteknikal, yakni wireless extensometer.
ARGATECH Extensometer V3.5 adalah sebuah alat instrumen monitoring khususnya kestabilan lereng dengan teknologi mesh network, yang mampu memberikan ealry warning system (EWS) berupa alert tanda bahaya longsor tambang melalui bunyi sirine (100 dB) di area tambang, juga melalui pesan whatsapp dan email untuk teknisi geoteknikal. Salah satu sensor displacement terpasang hingga adius 800 meter dari main station. Kedepan, alat ini dapat di upgrade dan ditandemkan dengan sensor-sensor lain : piezometer, weather station, radar/ultrasonic water level (AWLR), dll
Untuk informasi detil, harga serta permintaan presentasi via virtual meeting silahkan kunjungi kami di : www.pendeteksilongsor.com.
Picture : Instalasi Extensometer untuk client PT Cipta Kridatama, Site TIA (owned by PT Tunas Inti Abadi), Sebamban, Kalimantan Selatan.