Kakek di Bandung Tewas Tertimbun Tanah Longsor
Bandung – Syamsudin (69) meninggal dunia akibat longsor yang terjadi di rumahnya. Pria paruh baya itu tak sempat menyelamatkan diri saat tanah fondasi rumah ambrol ke bawah.
Peristiwa longsor itu menimpa rumah Syamsudin yang terletak di Jalan Hegarmanah gang Jaka Umbara RT 05 Raw 08 Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung pada Sabtu (18/5/2019) pukul 07.30 WIB.
“Ada korban jiwa satu orang meninggal dunia atas nama Bapak Syamsudin. Kemungkinan dia sedang beraktivitas, tapi nggak sempat menyelamatkan diri,” ucap Kabid Kebencanaan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Sihar Pandapotan saat dikonfirmasi.
Sihar menuturkan insiden longsor diakibatkan adanya pergeseran tanah yang berada di bawah rumah korban. Sebagian rumah Syamsudin lantas ambrol ke bawah tepatnya ke area saluran air.
“Yang terkena itu bagian kamar tidur dan kamar mandi. Jadi ketika tanah bergerak, bangunan ikut ke bawah tepatnya ke saluran air. Kemungkinan korban terjatuh,” kata dia.
Saat itu, proses pencarian korban yang tertutup material longsor dilakukan swadaya oleh masyarakat. Tak butuh waktu lama, korban berhasil ditemukan.
Sihar menuturkan di rumah tersebut diisi oleh lima orang termasuk korban. Salah satunya bocah berusia 5 tahun. Namun selain Syamsudin, keempat anggota keluarga masih selamat.
“Menurut keterangan, korban selamat kemungkinan untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman. Sementara korban dibawa ke Rs Salamun,” ucapnya.
(mud/mud)
