Korban Longsor Toba Samosir Jadi Delapan Orang, Dua Masih Hilang, BNPB: Waspadalah Bencana!
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Korban meninggal akibat tanah longsor yang menimpa empat rumah warga di Desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Kamis (13/12/2018) bertambah.Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam akun twitter resminya merilis jumlah korban meninggal dunia mencapai delapan orang.
“Pencarian dilanjutkan bespk pagi,” tulis SutopoBNPB melalui Sutopo mengimbau masyarakat di seluruh wilayah Indonesia untuk tetap waspada atas potensi bencana.”Hujan terus meningkat, masyarakat diimbau untuk tetap waspada longsor,” tambah Sutopo.
Berikut tweet Sutopo yang baru diposting beberapa menit lalu.”8 orang tewas, 2 orang hilang, 2 orang luka-luka & 4 rumah rusak berat akibat tertimbun longsor di Toba Samosir. Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban besok pagi. 5 alat berat dikerahkan untuk mencari korban. Masyarakat dihimbau waspada longsor. Hujan terus meningkat. https://t.co/2o56xchvBnSebelumnya diberitakan, bencana alam berupa tanah longsor menimpa empat rumah warga di desa Halado, Kecamatan Pintu Pohan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Kamis (13/12/2018) bertambah.
Menurut Sutopo, longsor terjadi akibat hujan deras mengguyur daerah ini. Peristiwa itu terjadi pukul 02.00 WIB saat para korban tengah tidur terpulas.”Longsor menimbun empat rumah warga, empat meninggal dunia, tujuh belum ditemukan dua selamat,” tulis Sutopo.
“Longsor timbun 4 rumah akibatkan 4 orang tewas, 7 orang belum ditemukan dan 2 orang selamat di Desa Halado Kecamatan Pintu Pohan Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara pada 13/12/2018 pukul 02.00 WIB. Saat kejadian hujan deras. Warga tidur, tiba-tiba longsor. https://t.co/QE6S5kxck. (*)