Dua Jasad Ditemukan, Korban Tewas Longsor Brebes Jadi Tujuh, Ini Identitasnya
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi PriyantoTRIBUNNEWS.COM, BREBES – Tim relawan gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban hilang tertimbun longsor di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Brebes, Jumat (23/2/2018).Saat menyisir daerah longsor, satu korban tertimbun material longsor ditemukan Identitas korban diketahui bernama Wartinah (46) warga Desa Ciputih, Kecamatan Salem.Anggota tubuhnya menyumbul dari timbunan tanah sehingga mudah ditemukan.Sementara, korban meninggal lain atas nama Carki (53) warga Pasirpanjang. Dia meninggal di RSUD Majenang Kabupaten Cilacap setelah menjalani perawatan intensif
Carki ditemukan terluka pada hari kejadian longsor pada Kamis (22/2/2018). Setelah ditemukan dan diangkat dari timbunan tanah, dia dibawa ke Puskesmas Bentar kemudian dirukuk ke RSUD Majenang.”Untuk sementara, yang ditemukan baru satu dengan jenis kelamin perempuan. Korban meninggal lain yang sebelumnya menjalani perawatan,” kata Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto.Sehingga, data sementara total ada tujuh korban tewas dalam bencana yang terjadi di daerah pegunungan itu.
Selain menemukan jasad Wartinah, tim SAR juga menemukan potongan anggota badan.Pada sekitar pukul 06.10, ditemukan potongan kaki kiri, pada pukul 07.40 WIB juga ditemukan potongan kaki kanan. Dan pada pukul 08.40 ditemukan potongan dari pinggul ke lutut.Semua potongan tubuh itu ditemukan di aliran Sungai Cikarae Desa Pasirpanjang. Kemungkinan terbawa material longsor saat hujan deras melanda wilayah itu pada Kamis malam.Sementara, untuk jumlah korban hilang dari daftar di posko darurat bencana menjadi 13 orang yang awalnya 18 orang.Berkurangnya korban hilang karena sudah ada yang ditemukan. Selain itu, ternyata ada nama yang dilaporkan hilang oleh anggota keluarga ternyata masih selamat.13 orang hilang tersebut atas nama Rasminah, Turkiyah, Haryanto, Sarmah, Dastip, Sartinah, Tarsinah, Sujono,Kuswanto, Suwirso,Rustam, Casti, Marsui, Wastim Wahyu.Korban meninggal menjadi tujuh yakni Karsini (66), Casto (48), Wati (80), Radam (59), Kiswan (45), dan Wartinah (46), dan Carki (53). (*)