Pembersihan Material Longsor fi Gumelar Terkendala Alat Berat
GUMELAR-Pembersihan tanah longsor di Grumbul Larangan Desa Tlaga Kecamatan Gumelar yang menutup jalan desa terkendala alat berat. Saat ini, jalan desa masih terputus karena timbunan tanah setinggi tiga meter. Material longsor itu belum bisa dibersihkan secara tuntas. Warga dibantu Muspika, Tagana dan Linmas baru membersihkan tanah yang masuk ke rumah warga Kepala Desa Tlaga Siti Suyatmi menjelaskan, pembersihan tanah longsor yang menutup jalan diperlukan alat berat. Namun, saat ini pihak desa sudah mengajukan alat berat untuk membuka jalan utama bagi 25 KK atau 17 rumah di wilayah Grumbul Larangan.“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk bisa menurunkan alat berat dalam pembersihan longsor di Grumbul Larangan. Saat ini, warga baru membersihkan tanah yang masuk ke rumah warga,”jelas Siti SUyatmi, Jumat (3/3). Lebih lanjut Suyatmi, jalan desa tersebut saat ini juga masih tertutup untuk bisa dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Namun usai kejadian tersebut, sudah dibuat jalan setapak untuk mendukung akses dan aktivitas warga.
“Hari ini (kemarin red) juga dilakukan pembersihan namun karena tanah terus longsor, warga membersihkan tanah yang masuk ke rumah warga. Sementara untuk tanah yang menutup longsor juga sedikit demi sedikit dibuang. Kalau manual memakan waktu yang lama,”katanya. Ia berharap, alat berat bisa turun ke lokasi untuk membersihkan tanah yang menutup jalan. Ia mengatakan, sebenarnya jalan tersebut dalam tahun 2017 ini akan di aspal. Sehingga, diperlukan pembersihkan jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut. Camat Gumelar Roni Hidayat mengatakan, terkait dengan tanah longsor yang masih mengancam wilayah Gumelar, warga dihimbau untuk tetap waspada. Untuk kejadian di Grumbul Larangan, diharapkan warga tetap membersihkan tanah tersebut secara gotong royong sembari menunggu alat berat . Diketahui sebelumnya, tebing setinggi 15 meter dengan lebar mencapai 20 meter longsor. Material longsor itu menutup jalan desa dan mengenai rumah warga di Grumbul Larangan Desa Tlaga Kecamatan Gumelar pada Rabu (1/3) pukul 17.00. Akibatnya, sebanyak 25 KK dari 17 rumah atau 105 jiwa terisolasi karena timbunan tanah mencapai tiga meter. (gus/bdg)
Sumber: http://radarbanyumas.co.id/pembersihan-material-longsor-fi-gumelar-terkendala-alat-berat/
Copyright © Radarbanyumas.co.id