News

Para anggota Kodim Pekalongan tersebut  berkaryabhakti bersama-sama sejumlah komponen, diantaranya TNI, Polri, BPBD dan Masyarakat.  Kegiatan yang digelar mulai Tanggal 5 Februari hingga 11/2/2017 itu dipimpin langsung oleh Danramil 14/Kandangserang, Kapten Inf. Imam Subekhi ,
Sebagaimana diketahui, longsor  di Desa Klasem terjadi di awal Pebruari 2017 lalu. Dimana mengakibatkan beberapa kerusakan,  diantaranya,jalan desa dari Balai Desa ke Dukuh Pringamba sepanjang 1,1 km, dengan lebar 2,5 m terputus, Tanah mengalami pergeseran sejauh sekitar 25 m dari posisi semula.
Kondisi tersebut mengakibatkan,  jalan tidak bisa dilalui  oleh semua jenis kendaraan,  Sebanyak 539 warga apabila ke Balai Desa Klesem sejauh 2,5 km harus berjalan kaki menyeberangi sungai. Ada jalan alternatif,  yakni  melewati jalan rusak.
Longsor juga mengakibatkan hilangnya jembatan Kali Pasang, saluran pipa air bersih ukuran 1,5 inci sepanjang 125 m rusak, saluran pipa irigasi ukuran 1,5 inci sejumlah 500 batang rusak, Lahan pertanian 10 Ha juga mengalami kerusakan cukup parah, yakni  5 Ha diantaranya tertimbun matreial longsoran,
Dandim 0710 Pekalongan,  Letkol Heri Bambang Wahyudi yang sempat  mendampingi Bupati Pekalongan, H. Asip Kholbihi, SH. M.Si, meninjau secara langsung lokasi longsor menyatakan, terjunnya 1 SST anggota Kodim Pekalongan untuk melaksanakan karya Bhakti bersama-sama dengan Polri serta masyarakat tersebut,  dalam rangka  untuk membuat jalan alternatif,dan membantu kesulitan masyarakat yang terdampak bencana.
Dandim  Heri menegaskan, Kodim 0710/Pekalongan akan selalu siap untuk membantu kesulitan masyarakat yang berada di wilayah, apalagi kali ini  terjadi bencana alam. Sehingga tidak ada alasan lagi bagi personil  Kodim tidak membantu,
”Kita bersama sama dengan Polri, Pemda dan masyarakat akan bekerja keras untuk memulihkan kondisi yang terdampak bencana tersebut,ini  Semua ini  merupakan wujud Kemanunggalan TNI dengan rakyat. (*)

Editor : Hendra