News

BOGOR – Pasca-ditemukannya dua korban terakhir yang tertimbun bangunan Hotel Club Bali, di Komplek Kota Bunga Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, akibat tanah longsor menandakan berakhrinya evakuasi korban yang dilakukan tim SAR sejak Rabu 9 Maret 2016.Kepala SAR Jakarta, Letkol Sutrisno mengatakan berdasarkan data pengunjung hotel, ketiga korban yang sudah dievakuasi dari reruntuhan bangunan merupakan daftar korban terkakhir dalam misi evakuasi hari ini.”Dari data pengunjung yang menjadi korban, ketiganya korban terakhir dalam musibah longsor ini. Bisa dipastikan sudah tidak ada lagi daftar korban yang tertimbun longsor,” katanya, Kamis (10/3/2016).Sutrisno menambahkan, dengan ditemukannya ketiga korban terakhir tersebut juga menandakan proses evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan secara resmi dihentikan.”Kita sudah bekerja keras menemukan korban tertimbun. Sekarang sudah beres semuanya dengan kata lain kita hentikan proses evakuasi,” jelasnya.Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait yang sudah membatu tim SAR dalam proses evakuasi korban yang berlangsung selama dua hari”Saya nanti akan koordinasi dengan komandan TNI maupun Polri untuk menarik pasukan mereka ke satuannya masing karena evakuasi ini sudah dihentikan,” teranya.Dari hasil evakuasi korban longsor yang berlangsung selama dua hari, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi lima orang dengan dua orang korban selamat yakni Natasha (6) dan Dewi (17) pada Rabu kemarin.Sedangkan tiga korban lainnya Budi Tanuadi Supena (52) istrinya Meilianawaty (52 ) dan yang terakhir Bun Susanto (35) berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah meninggal dunia.”Jumlah korban tertimbun seluruhya ada lima orang. Dua orang selamat berhasil dievakuasi kemarin, sedangkan tiga orang ditemukan meninggal dunia siang tadi,” pungaksnya
“kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa instrumentasi, robotika, embedded systems, mekatronika dan IT software. kami spesialis dalam memproduksi berbagai alat monitoring jarak jauh support tambang, perkebunan, migas dan manufaktur. salah satu produk unggulan kami adalah argatech extensometer yakni alat pendeteksi longsor sekaligus alat monitoring trend pergerakan tanah (landslides early warning systems and slope stability monitoring)”