Longsor beruntun terjadi di Cianjur, 2 tewas, 1 hilang, 7 luka
Merdeka.com – Hujan deras di daerah Cianjur telah mengakibatkan longsor. Tercatat longsor terjadi dua hari di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat pada Selasa (8/3) dan Rabu (9/3).
“Hujan deras hanyalah pemicu longsor, faktor kerentanan yaitu adanta perumahan dan bangunan di daerah rawan longsor juga menyebabkan bencana,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, Rabu.
Dia menjelaskan, dini hari sekitar pukul 00.00 WIB terjadi longsor di Villa Kota Bunga Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Tebing yang berada dekat hotel longsor dan menimpa bagian lobi hotel di lantai bawah dan merobohkan juga bangunan lantai atasnya.
“Terdapat 11 orang korban yaitu 1 orang luka berat, 6 orang luka ringan dan 4 orang dalam proses evakuasi. Kerugian material adalah 1 unit hotel berlantai 2 rusak berat,” katanya.
BPBD Cianjur bersama TNI, Polri, Basarnas, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat masih melakukan evakuasi. Sebelumnya longsor terjadi di Kampung Cikareo dan Kampung Kadubandeng, Desa Sukaresmi dan Kampung Gadog Desa Sukamahi Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Cianjur pada Selasa (8/3) pukul 03.05 WIB.
Longsor mengakibatkan 2 orang meninggal dan 1 orang hilang. Di Desa Sukaresmi longsor menimbun 1 rumah sehingga 2 orang meninggal dunia yaitu Jajang Mulyana (30 Tahun) dan Siti Safatihah (31 Tahun).
“Sedangkan di Desa Sukamahi 1 orang masih tertimbun longsor dan masih dalam pencarian yaitu Aep,” katanya.
Pencarian korban masih dilakukan. Kemarin pencarian korban mengalami kendala karena cuaca hujan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Potensi hujan deras masih tinggi di Jawa, Bali dan Nusa Tenggara hingga akhir Maret.
“kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang rekayasa instrumentasi, robotika, embedded systems, mekatronika dan IT software. kami spesialis dalam memproduksi berbagai alat monitoring jarak jauh support tambang, perkebunan, migas dan manufaktur. salah satu produk unggulan kami adalah argatech extensometer yakni alat pendeteksi longsor sekaligus alat monitoring trend pergerakan tanah (landslides early warning systems and slope stability monitoring)”