Longsor Intai Brebes Selatan, Di Utara Banjir Mengancam
Metrotvnews.com, Brebes: Memasuki musim hujan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah diintai dua fenomena alam. Di sisi utara, Brebes harus bersiap menghadapi banjir. Sementara, fenomena tanah longsor mengancam Brebes bagian selatan.
Kepolisian Resor (Polres) Brebes, Jawa Tengah, siaga 24 jam untuk memantau bencana alam yang terjadi di wilayahnya. Diharapkan kesiagaan polisi di wilayahnya dapat memberikan respon cepat dalam penanggulangan bencana.
Kapolres Brebes, AKBP Harryo Sugihartono, mengaku sudah menginstruksikan anggotanya untuk siaga 24 jam guna memantau bencana di wilayah masing-masing.
“Sudah kami instruksikan agar setiap anggota di Polsek dapat meningkatkan kewaspadaan bencana. Selain personel, polisi juga dilengkapi alat penunjang dan kendaraan taktis untuk melakukan quick response,” ungkap Kapolres, Jumat (27/11/2015).
Sementara, Kapolsek Larangan AKP Sapari mengatakan, guna mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah melakukan apel siaga bencana. Pihaknya telah menyiapakan 130 personel yang terdiri dari polisi dan anggota Pramuka Satuan Karya (SAKA) Bhayangkara.
Koordinator Tim SAR Brebes Adhe Dhanie Raharjo mengatakan pada musim hujan Brebes memang rawan, terutama banjir dan longsor. Rawan longsor terdapat di wilayah Brebes selatan, meliputi Kecamatan Bumiayu, Ketanggungan, Bantarkawung, Larangan, Banjarharjo, Salem, Tonjong, Sirampog, dan Kecamatan Paguyangan.
“Sedangkan, daerah rawan banjir terdapat di wilayah Brebes utara, antara lain Kecamatan Brebes, Wanasari, Tanjung, Losari, Bulakamba, Jatibarang, serta sebagian wilayah Brebes selatan,” ujar Dhanie.
SAN