Tanah Longsor di Pakistan, 13 Warga Tewas
KARACHI, KOMPAS.com — Sebanyak 13 orang termasuk tujuh anak-anak tewas dalam musibah tanah longsor di Karachi, Pakistan, Selasa (12/10/2015) waktu setempat.
Sejumlah warga diketahui sedang tertidur pulas saat tanah longsor menimbun pondok jerami mereka.
“Sebagian besar korban berasal dari tiga keluarga yang menetap di sebidang tanah di sebelah timur kawasan Gulistane Jauhar, saat tragedi tersebut melanda dini hari,” ujar polisi setempat, dikutipAFP.
Beberapa kerabat masih dirundung duka dan menangisi kepergian keluarganya yang menjadi korban tewas dalam bencana itu.
Mereka berkumpul di lokasi kejadian dan menonton ketika mayat ditarik dari puing-puing sebelum dibungkus kain kafan.
Salah satu korban diyakini seorang balita berusia enam bulan.
“Selama lima jam upaya evakuasi, petugas telah mengeluarkan 13 jasad korban dari puing batu dan tanah,” terang salah satu perwira polisi senior, Javed Jaskani, kepada AFP.
Petugas penyelamat sempat menggunakan alat manual, seperti cangkul dan sekop, saat mencari korban. Namun, upaya tersebut membutuhkan waktu lama hingga akhirnya beralih ke alat mekanik.
Menurut Jaskani, pihaknya juga akan dilibatkan dalam proses penyelidikan gabungan bersama tim dari pemerintah kota. Pasalnya, hingga saat ini, belum ada kesimpulan pasti penyebab tragedi tersebut.
“Tapi, sejauh ini tidak ada unsur pidana dalam insiden tersebut,” pungkasnya.