Lintas Subulussalam-Medan Longsor
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Belasan meter jalan nasional yang mengubungkan Aceh-Medan Sumatera Utara tepatnya di kawasan Kedabuhen, Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Minggu (13/9/2015) ditimbun longsor.
Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total sehingga ratusan kendaraan berbagai jenis baik dari Aceh menuju Medan Sumatera Utara maupun sebaliknya terperangkap di lokasi longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Kasman, S.Sos yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, longsor terjadi pada pukul 21.30 WIB setelah daerah ini diguyur hujan deras sejak petang tadi.
Arus lalu lintas lumpuh total akibat tertimbun material longsor berupa tanah hingga belasan meter. Dikatakan, untuk kawasan Subulussalam terdapat dua lokasi longsor yang terpaut beberapa ratus meter.
Di lokasi longsor ratusan kendaraan terperangkap baik daari arah Medan menuju Aceh maupun sebaliknya. Bahkan, kata Kasman, rombongan Bupati Aceh Singkil H.Syafriadi Manik, SH dan sejumlah anggota DPRK Subulussalam juga ikut terjebak longsor.
Hingga pukul 23.00 WIB satu unit alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Aceh telah diturunkan membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan nasional.
Turut memantau di sana pihak Dinas Perhubungan dan BPBD setempat. Proses pembersihan membutuhkan waktu satu jam-an dan kendaraan mulai dapat melintas dengan cara buka tutup.
“Sekarang mobil memang mulai bisa lewat satu-satu dengan cara pelan-pelan,” kata Kasman. (*)
Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total sehingga ratusan kendaraan berbagai jenis baik dari Aceh menuju Medan Sumatera Utara maupun sebaliknya terperangkap di lokasi longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Subulussalam, Kasman, S.Sos yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, longsor terjadi pada pukul 21.30 WIB setelah daerah ini diguyur hujan deras sejak petang tadi.
Arus lalu lintas lumpuh total akibat tertimbun material longsor berupa tanah hingga belasan meter. Dikatakan, untuk kawasan Subulussalam terdapat dua lokasi longsor yang terpaut beberapa ratus meter.
Di lokasi longsor ratusan kendaraan terperangkap baik daari arah Medan menuju Aceh maupun sebaliknya. Bahkan, kata Kasman, rombongan Bupati Aceh Singkil H.Syafriadi Manik, SH dan sejumlah anggota DPRK Subulussalam juga ikut terjebak longsor.
Hingga pukul 23.00 WIB satu unit alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Aceh telah diturunkan membersihkan material longsor yang menimbun badan jalan nasional.
Turut memantau di sana pihak Dinas Perhubungan dan BPBD setempat. Proses pembersihan membutuhkan waktu satu jam-an dan kendaraan mulai dapat melintas dengan cara buka tutup.
“Sekarang mobil memang mulai bisa lewat satu-satu dengan cara pelan-pelan,” kata Kasman. (*)