Pencarian Korban Longsor di Kabupaten Yahukimo akan dihentikan

berita_196490_800x600_semy

KBRN, Jayapura : Aparat Polsek Apalapsili bersama Tim SAR Jayapura akan menghentikan proses pencarian terhadap delapan korban yang diduga tertimbun tanah longsor di Kali Lek, Distrik Aplapsili, Kabupaten Yahukimo, Minggu (28/8) bulan lalu.
Menurut Semmy, penghentian pencarian kepada korban itu dikarenakan beratnya medan dan minimnya alat evakuasi.
“rencana pencarian korban akan dihentikan tanggal 5 september 2015, karena alat yang bawa tim evakuasi sangat minim, yang kita butuhkan seperti speed, perahu karet dan sling itu tidak ada,” kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Semmy Rony Thaba, Rabu (2/9/2015) sore saat ditemui RRI di Mapolda Papua.
Lanjutnya, rencana penghentinan pencarian itu telah disepakati bersama antara pemerintah dan tokoh masyarakat.
“jadi tanggal 5 nanti akan dilakukan pertemuan antara pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh adat, akan dilakukan upacara adat dilokasi dengan tabor bunga. Jadi tanggal itu pencarian kepada korban akan dihentikan,” ucap Semmy.
Berdasarkan data yang dihimpun, delapan korban yang diduga tertimbun tanah longsor yakni Ardi Padidik (32) operator eksapator, yoseph Nussy (47), pelaksana lapangan PT. Papua Abadi Bersatu (PAB), Versus Peon, (15) Karyawan harian (PAB). Yopi Kepno (35). Korban lainya bernama Lasarus Wantik (32), Wilumus Wantik (10), Ismail alias Mail (30), Ferdy (40). (Reski/BCS/DS)

Leave a Comment