Setelah Longsor, Tanah di Margasari Retak-Retak
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU – Longsor di Jalan negara di Margasari, Kabupaten Tapin yang terjadi sebulan yang lalu, kini lubang longsornya terus membesar.
Pantauan Bpost di lapangan, Jumat (28/8/2015) siang, lubang longsor itu semakin membesar, hal ini terlihat sekitar 2 meter bongkahan tanah yang semula hanya retak, sekarang jatuh ke sungai.
Hampir semua dinding tebing yang longsor itu lubangnya membesar karena tanahnya ambruk. Bahkan tiang listrik sepekan lalu masih berdiri tegakn kini ambruk ke sungai. Untung kabel listriknya sudah dilepas.
Bahkan semua rumah/toko yang berada di dekat longsor itu semakin terancam. Sebab beberapa tiang rumah/tokonya sudah gantung, karena tanahnya ambruk ke sungai.
“Saya bersama keluarga sudah tidak berani lagi tinggal di toko ini, sebab khawatir ambruk, seperti puluhan toko sebelumnya,” jelas pemilik rumah/toko, Rafii kepada Bpost online.
Camat Margasari, Abdul Hadi membenarkan lubang longsor semakin membesar, sebab tanah yang semula retak, kini ambruk ke sungai.
Seluruh tepi lokasi longsor sudah diberi pengamanan, supaya dapat menghindari musibah, jelas Abdul Hadi.
Pantauan Bpost di lapangan, Jumat (28/8/2015) siang, lubang longsor itu semakin membesar, hal ini terlihat sekitar 2 meter bongkahan tanah yang semula hanya retak, sekarang jatuh ke sungai.
Hampir semua dinding tebing yang longsor itu lubangnya membesar karena tanahnya ambruk. Bahkan tiang listrik sepekan lalu masih berdiri tegakn kini ambruk ke sungai. Untung kabel listriknya sudah dilepas.
Bahkan semua rumah/toko yang berada di dekat longsor itu semakin terancam. Sebab beberapa tiang rumah/tokonya sudah gantung, karena tanahnya ambruk ke sungai.
“Saya bersama keluarga sudah tidak berani lagi tinggal di toko ini, sebab khawatir ambruk, seperti puluhan toko sebelumnya,” jelas pemilik rumah/toko, Rafii kepada Bpost online.
Camat Margasari, Abdul Hadi membenarkan lubang longsor semakin membesar, sebab tanah yang semula retak, kini ambruk ke sungai.
Seluruh tepi lokasi longsor sudah diberi pengamanan, supaya dapat menghindari musibah, jelas Abdul Hadi.